Selasa, 30 Juli 2019

Peluang Usaha (Business Opportunities)


PELUANG USAHA (Business Opportunities)

Apakah Anda termotivasi untuk berwirausaha? jangan terburu-buru terjun kelapangan. Kita harus berpikir secara matang dan cermat supaya kita tidak berhenti di tengah jalan. Sama seperti orang yang termotivasi untuk berpetualang, tanpa memahami peta dan medan yang akan dilalui, dapat kita bayangkan apa yang akan terjadi? Tentunya kita akan bingung di tengah jalan karena konsep yang tidak matang.

Pada kenyataannya, dilapangan banyak orang terburu-buru untuk terjun langsung ke lapangan tanpa berpikir dengan matang, karena merasa mereka mempunyai produk yang canggih, punya modal, dan berani atau nekat, yang pada akhirnya mereka mendapatkan kegagalan, trauma dan depresi.

Kata “Peluang Usaha” terdiri dari dua kata, yaitu; Peluang yang artinya kesempatan, dan Usaha yang artinya upaya dengan berbagai daya untuk mencapai tujuan atau sesuatu yang diinginkan.
Secara sederhana, pengertian peluang usaha adalah kesempatan yang dimiliki seseorang untuk mencapai tujuan (keuntungan, uang, kekayaan) dengan cara melakukan usaha yang memanfaatkan berbagai sumber daya yang dimiliki.

Peluang usaha merupakan sebuah kemungkinan yang dipengaruhi oleh gagal atau suksesnya sebuah usaha yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Yang dapat diartikan juga sebagai ukuran prospek dari sebuah usaha yang dijalankan.

Dalam prospek di sini artinya sebuah prediksi kuantitaif dari usaha yang dijalankan dapat dari segi jumlah produk dan juga hasil penjualan dari usaha yang dijalankan. Jadi pengertian peluang usaha dalam kewirausahaan ialah sebuah kesempatan yang harus dan bisa dimanfaatkan oleh seorang pemilik bisnis atau wirausaha demi mendapatkan suatu tujuan tertentu yang diinginkan.
Maka dari itu, definisi peluang usaha adalah suatu kesempatan yang datang, menjadikan dapat dimanfaatkan untuk memperoleh keuntungan. Atau dapat pula diartikan sebagai kesempatan yang muncul di waktu tertenu yang dapat memberikan kesempatan besar untuk mendapatkan keuntungan apabila dalam kesempatan tersebut dilakukan suatu perbuatan dengan mengarahkan tenaga dan pikiran.

Pengertian Peluang Usaha Menurut Para Ahli 

1. Menurut Arif F. Hadiparanata
Peluang usaha merupakan sebuah resiko yang harus diambil dan dihadapi untuk mengelola dan mengatur segala urusan yang ada hubungannya dengan finansial.
2. Menurut Thomas W. Zimmerer
Peluang usaha merupakan sebuah terapan yang terdiri dari kreativitas dan inovasi untuk memecahkan masalah dan melihat kesempatan yang dihadapi setiap hari.
3. Menurut Robbin and Coulter
Peluang usaha merupakan sebuah proses yang melibatkan invidu atau kelompok yang menggunakan usaha dan sarana tertentu untuk menciptakan suatu nilai tumbuh guna memenuhi sebuah kebutuhan tanpa memperhatkan sumber daya yang digunakan.
4. Menurut Dr. D.J. Schwartz
Cara memanfaatkan peluang usaha/bisnis menurutnya ialah:
  • Percaya dan yakin bahwa usaha dapat dilaksanakan. Hapuskan kata mustahil, tak mungkin, tak bisa atau tak perlu dicoba dari khasanah pikiran dan khasanah bicara.
  • Jangan hadir lingkungan yang statis yang akan melumpuhkan pikiran wiarusahawan. Lihatlah peluang-peluang usaha untuk menjadi besar, tradisi lain yang kurang menunjang peluang-peluang usaha ialah etos kerja yang rendah dan terlalu santai.
  • Setiap hari bertanyalah kepada diri sendiri, “bagaimana saya dapat melakukan usaha lebih baik?”.
  • Bertanya dan dengarkanlah, dengan bertanya dan mendengarkan maka wirausahawan akan mendapatkan bahan baku untuk mengambil keputusan yang tepat.
  • Perluas pikiran anda, bersemangatlah, bergaullah dengan orang-orang yang dapat membuah anda mendapat gagasan-gagasan peluang usaha.
5. Menurut KBBI
Peluang usaha terdiri dua kata yaitu “peluang” dan “usaha”, peluang yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Opportunity memiliki arti sesuai dengan KBBI ialah kesempatan.
Peluang usaha ini menjadi hal yang paling krusial sebelum membuka bisnis. Bahkan kita sudah harus memikirkan beberapa langkah ke depan soal seberapa langgeng life span peluang usaha yang kita bidik. Faktanya kebanyakan calon pebisnis lebih memikirkan apa yang sedang tren sekarang. Akhirnya, saat pasar mudah sekali jenuh mereka mengalami kerugian besar.

Ciri-Ciri Peluang Usaha yang Potensial
Ada banyak peluang usaha di sekitar kita, namun tidak semuanya punya potensi yang menguntungkan untuk jangka panjang. Berikut ini adalah beberapa ciri peluang usaha yang potensial:
  1. Punya nilai jual
  2. Bukan sekedar ambisi, tapi sifatnya riil
  3. Bisa bertahan lama dan berkelanjutan
  4. Bukan bisnis musiman
  5. Skala usaha bisa diperbesar
  6. Modal memulainya tidak terlalu besar
  7. Bisnis tersebut profitable
Ciri-Ciri Peluang Usaha Yang Baik
Sedangkan ciri-ciri peluang usaha yang baik yaitu sebagai berikut:
  1. Peluang usaha tidak meniru orang lain tetapi asli hasil riset dan pemikiran diri sendiri
  2. Peluang harus dapat mengantisipasi perubahan persaingan di pasar
  3. Adanya keyakinan dapat mewujudkannya
  4. Peluang itu harus sesuai dengan kehendak
  5. Kelayakan usaha tersebut telah teruji
  6. Adanya rasa senang apabila menjalankannya
Faktor Yang Mempengaruhi Munculnya Inspirasi Peluang Usaha
Faktor Internal
Adalah faktor yang bersumber dari dalam/diri sendiri antara lain:
  1. Wawasan atau pengetahuan yang ada pada diri sendiri
  2. Pengalaman pada dunia bisnis atau usaha
  3. Pengalaman dan kemampuan ketika menyelesaikan suatu masalah
  4. Kemampuan atau pemahaman terhadap sesuatu atau situasi kondisi
Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang bersumber dari luar antara lain:
Masalah yang muncul dan dihadapi dan belum terselesaikan
  1. Kesulitan dalam mencari solusi masalah
  2. Pemikiran yang baik untuk membuat sesuatu yang baru dari suatu kondisi
  3. Keperluan yang belum tercapai atau terpenuhi untuk diri sendiri ataupun orang lain.
Sumber Peluang Usaha
Suatu peluang usaha memiliki sumber-sumbernya yang bisa membangkitkan semangat berusaha, yaitu diantaranya:
Diri Sendiri
Peluang usaha yang mempunyai potensial tinggi adalah bersumber dari diri sendiri, seperti dari hobi, keahlian pengetahuan dan dari riset atau pengamatan lingkungan. Alasan mengapa peluang yang baik datang dari diri sendiri karena:
  • Untuk menjalankan usaha haruslah konsisten dan memiliki komitmen
  • Untuk menjalankan usaha memerlukan proses yang panjang, sampai usaha tersebut sukses
  • Untuk menjalankan usaha butuh terus mencoba dan pantang menyerah, dengan didukung kreativitas dan juga mempunyai pengetahuan yang mencukup untuk meraih keberhasilan
Dari Lingkungan
Terdapat banyak sumber peluang usaha yang diperoleh dari lingkungan sekitar, seperti:
  • Usaha yang dimiliki orang tua yang terus dikembangkan, menjadikan semakin besar dan luas
  • Di lingkungan sekitar rumah
  • Kebiasaan diri sendiri
Dari Konsumen
Permintaan, keluhan, saran atau harapan konsumen pada barang atau jasa di pasar dapat menjadi sumber ide untuk menciptakan usaha.

Dari Perubahan Yang Terjadi
Peluang usaha bisa muncul dari berbagai perubahan lingkungan apabila orang tersebut dapat membaca situasi untuk dijadikan peluang usaha.

Acapkali seseorang berhasrat untuk mendirikan usaha baru karena didorong oleh adanya kesempatan dan peluang yang membentang di hadapannya dan juga karena memiliki impian dan optimisme yang berlebihan. Sebelum mengambil peluang dan kesempatan perlu untuk seseorang yang ingin berwirausaha melakukan evaluasi secara cermat atas kesempatan dan peluang yang ada.

Menurut Bygrave (1994), ada tiga komponen utama yang sebaiknya diteliti dan dievaluasi bagi seseorang yang ingin sukses membuka usaha baru (dalam Echdar, 2013: 58):

  • The opportunity: apakah kesempatan yang ada mampu kita tangkap dan jalankan dikemudian hari,
  • The Entrepreneur (and management team): apakah kita mampu menjadi wirausaha dengan membentuk managemen tim yang solid,
  • The resources needed to start the company and make it grow: apakah sumber-sumber daya yang kita butuhkan mampu kita sediakan. Minimal sumber daya manusia, bahan baku, dan modal.

Ketiga hal ini dapat menjadi kunci utama unutk menentukan kesuksesan atau kegagalan seseorang dalam menjalankan bisnis atau usahanya.

Strategi menangkap peluang
Untuk mengidetifikasi peluang-peluang berkaitan dengan kewirausahaan, maka tahapan strategi yang perlu dilakukan adalah:
  1. Penilaian lingkungan (eksternal dan internal); SWOT (Strength, weakness, opportunities, dan threat). Analisis SWOT dilakukan tentunys terhadap usaha kita maupun perusahaan kompetitor.
  2. Penilaian organisasi: apakah perusahaan mampu menciptakan keunggulan bersaing.
  3. Strategi berbasis biaya: setiap produk atau jasa dapat diproduksi dengan biaya seefisien mungkin, sehingga dlm penetapan harga dapat bersaing.
  4. Strategi berbasis diferensiasi: mampu menghasilkan berbagai diferensiasi.
  5. Strategi hasil: menghasilkan laba sesuai target, pangsa pasar meningkat, meningkatkan kepuasan pelanggan, kelangsungan hidup perusahaan berlanjut.
Strategi memilih jenis usaha
Dalam memulai usaha ada baiknya jika seseorang memiliki strategi yang matang dalam memilih jenis usaha. Adapun beberapa strategi dalam memilih usaha:
  1. Pilih usaha yang disukai;  sangat baik jika kita tahu apa yang menjadi kesukaan atau kegemaran kita. Dapat dikembangkan sebuah usaha dari hobi atau kesukaan, agar dalam bekerja tidak ada rasa tertekan tapi dapat menikmati setiap prosesnya.
  2. Lebih baik memulai usaha dari yang kecil terlebih dahulu; walaupun dalam hal kemampuan modal dan kemampuan diri tinggi, namun ada baiknya jika kita memulai usaha dari yang kecil. Karena ada proses yang akan kita lewati dari setiap proses bisnis. Pembelajaran dalam setiap proses membatu kita untuk mengelola kemungkinan resiko yang akan muncul di masa depan.
  3. Jangan pilih usaha musiman; lebih baik berusaha dengan peluang berkembang bukan karena musim atau tren yang ada, namun karena kebutuhan yang terus-menerus bukan karena musim saja.
  4. Bisnis waralaba; usaha waralaba bisa menjadi jalan pintas karena tidak repot dengan format bisnis atau sistem, tidak memerlukan waktu lama untuk memperkenalkan produk dan umumnya tidak direpotkan dalam pembuatan produk.
Penyebab utama kegagalan menangkap peluang usaha
  • Berbagai penyebab utama kekagalan mengkap peluang usaha, diantaranya adalah:
  • Semangat pada awal memulai usaha dan menjadi loyo diperjalanan usaha hingga akhirnya menyerah untuk berbisnis.
  • Sekedar Ikut-ikutan usaha atau sekedar tren. Dalam berusaha seringkali kita menjadi orang yang hanya ikut-ikutan teman, atau tren yang sedang berkembang, tanpa menyesuaikan dengan kemampuan yang dimilki.
  • Kurang dedikasi; tidak sepenuh hati mengerjakan usaha yang dibangun.
  • Perencanaan dan pengelolaan keuangan yang buruk; perencanaan penting dilakukan untuk membantu mengarahkan pengeluaran yang akan terjadi. Terkadang kita sering keluar dari rencana yang telah dibuat. Ingat bahwa perencanaan yang baik harus didukung dengan tindakan yang terarah mengikuti rancangan yang dibuat, jangan menyimpang dari perencanaan awal.
  • Pengalaman manajemen usaha yang buruk, kurang disiplin, tidak terencana dan tidak tersistem.
  • Lokasi usaha yang tidak strategis, seringkali memilih lokasi secara asal-asalan.
  • Kurang konsisten dan teliti dalam pengendalian bisnis
  • Tidak tegas dalam manajemen utang
  • Kurang meyakini bahwa usaha dapat berhasil dan kurang percaya diri.
Beberapa faktor penting wajib diperhatikan agar sebuah usaha bisa memiliki umur panjang. Salah satu diantaranya adalah dengan melakukan serangkaian analisis seperti berikut ini :
Analisis Partial
Analisa ini juga disebut dengan Analisis Partial Budgeting yang dipakai untuk mengukur sejumlah perubahan dalam dunia usaha. Biasanya variabel yang diteliti hanya yang kemungkinan berubahnya tinggi seperti biaya produksi, penerimaan dan keuntungan.
Ini penting untuk mengukur potensi peningkatan keuntungan dan kerugian usaha. Kasarannya calon pemilik usaha harus melakukan proyeksi anggaran dulu supaya ke depan berbagai macam kerugian dan hambatan bisa ditekan.
Analisis Komprehensif
Dalam pengertian peluang usaha, analisa komprehensif sangat perlu. Analisa ini dilakukan secara menyeluruh. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut:
1. Kelayakan Produk
Produk harus dipastikan memenuhi standar pasar. Kalau kita ingin menjual gudeg kemasan misalnya, ketahanan gudeg, rasa setelah diawetkan dan juga kemasannya juga sangat penting. Dilain pihak, analisa kelayakan produk ini penting bila Anda ingin menentukan daya tarik calon pelanggan. Ini juga bisa digunakan sebagai acuan untuk mengidentifikasi sumberdaya demi keperluan produksi.
Yang terpenting cari data dari konsumen secara langsung, apa yang mereka inginkan dan apa sebenarnya yang belum terpenuhi. Sisi produksi juga harus dilihat, seberapa sulit dan sebarapa banyak bahan yang dibutuhkan. Hal ini sering diidentikan dengan usability testing dan concept testing yang membahas tentang ide, pangsa pasar, deskripsi barang, benefit produk untuk konsumen, karakter yang membedakan produk dengan lainnya derta distribusi pemasannya.
Cara mudah untuk melakukan tes ini adalah dengan membuat sejumlah kecil produk dan meminta kolega dan orang terdekat untuk mencobanya kemudian melakukan evaluasi. Lebih baik tidak usah diberi tahu kalau ini produk Anda supaya mendapatkan komentar jujur.
2. Kelayakan Industri
Nilai seluruh tampilan produknya. Pahami juga kemungkinan lain seperi kompetitor yang siap menyalip produk Anda baik ini pendatang baru atau yang sudah lama. Selain itu, daya tawar pembeli dan juga daya tawar pemasok menjadi hal penting.
Karakteristik industri yang menarik memiliki faktor; 1) bisa tumbuh dan besar,  2) Dibutuhkan konsumen, 3) Industry masih muda 4) Margin yang besar dan 5) Pesaing masih sedikit.
Tapi tidak sedikit sebuah produk berhasil mengalahkan kompetitor karena mereka membuat inovasi cemerlang.
3. Kelayakan Organisasi
Dalam hal ini Anda harus memikirkan hal-hal seperti; keahlian menejemen, kompetensi organisasi Anda mulai dari karyawan hingga menejer dan juga apakah Anda punya sumberdaya manusia yang cukup.
4. Keuangan
Untuk menentukan peluang usaha yang pas, analisis keuangan tentu saja perlu. Seberapa banyak uang kas yang dibutuhkan? Kinerja keuangannya seperti apa? Apakah dengan bisnis ini ada kemungkinan keuntungan bertambah?
Untuk seorang pebisnis pemula, memahami pengertian peluang usaha sangatlah penting. Ada banyak sekali peluang usaha di luar sana. Namun apakah semua menguntungkan? Tergantung.
Banyak sekali penjual nasi pecel, penjual sepatu, kerudung dan sebagainya. Akan tetapi dengan berjubelnya pedagang seperti ini tentu saja mereka memiliki penghasilan yang berbeda. Ini disebabkan oleh banyak faktor.
Bisa saja salah satu melakukan analisa secara mendalam sebelum membuka bisnis, dan yang lainnya hanya sekedar memberi margin kemudian menjualnya begitu saja. Intinya asal untung.

Banyak orang yang berpikir berulang kali untuk memutuskan menjadi seorang wirausahawan. Bagaimana tidak, Anda harus membangun sistem, memikirkan pengadaan produk yang hendak dijual, membangun sistem pemasaran, mengurusi banyak hal lainnya yang memusingkan, tapi masih harus dihadapkan dengan resiko merugi.

Bandingkan dengan seorang pegawai atau karyawan yang pekerjaannya sudah baku sesuai dengan SOP (Standard Operation Procedure) perusahaan, dan pastinya mendapatkan penghasilan tetap serta fasilitas lainnya. Perlu kita sadari bahwa ketika memutuskan menjadi seorang wirausahawan, maka Anda sudah maju satu langkah lebih baik dibandingkan mereka yang tidak punya niat untuk memiliki bisnis sendiri.

Bagaimana Menjadi Seorang Wirausahawan?

Peluang wirausaha selalu terbuka bagi siapapun yang memiliki niat, minat, serta keuletan. Kita tidak mungkin sukses menjalani kehidupan berwirausaha jika tidak memiliki niat, minat, dan keuletan. Artinya, kita harus terlebih dahulu membangun mental dan sikap sebagai seorang wirausahawan, apapun bidangnya serta besar dan kecilnya skala kegiatan usaha Anda.
Seorang wirausahawan tentu harus memahami setiap resiko yanga ada, mengingat ada banyak jenis usaha yang tidak memiliki kepastian apakah akan sukses atau tidak di masa yang akan datang. Selain itu, tugas kita sebagai seorang pengusaha tentunya akan lebih banyak dibandingkan mereka yang berprofesi sebagai karyawan biasa yang pekerjaannya sudah baku.

Ada dua macam pengusaha di dunia ini. Yang pertama adalah pengusaha yang mendapatkan warisan atau meneruskan kejayaan orang tuanya. Kedua, pengusaha yang merintis bisnisnya dari nol hingga berhasil.
Para pengusaha dari golongan pertama tentu lebih beruntung karena hanya perlu melanjutkan bisnis yang telah dibesarkan oleh orangtuanya. Lain halnya dengan penguasha golongan kedua, mereka sangat mengerti arti perjuangan dalam merintis bisnis dari bawah.
Tidak perduli pengusaha golongan pertama atau kedua, untuk menjadi seorang wirausahawan sukses bukanlah sesuatu yang bisa terjadi begitu saja. Di balik kesuksesan seorang pengusaha, pasti ada kerja keras, ketekunan, dan niat yang luar biasa dalam mencapai goal yang diinginkan.

Tips Singkat Berwirausaha Modal Kecil
Semua pengusaha sukses memiliki pola berpikir yang hampir sama, yaitu bahwa bisnis yang dijalankannya pasti akan mendapatkan profit. Wirausaha modal kecil juga bisa sukses di tengah gempuran para pebisnis besar. Berikut ini 3 tips singkat berwirausaha dengan modal kecil:
1. Ikuti Pola Pikir (mindset) Orang Sukses
Pola pikir kita sangat berpengaruh dan merupakan hal yang paling penting saat kita memulai usaha. Para wirausahawan sukses yang memulai karir bisnisnya dari bawah dituntut untuk kreatif dalam memulai dan mengembangkan usahanya.
Tidak ada kata menyerah dalam kamus mereka, selalu ada jalan ketika mereka menemukan kendala dalam berwirausaha. Mereka selalu menemukan terobosan baru dalam banyak hal yang berhubungan dengan usaha mereka. Semua terobosan dan ide itu mereka dapatkan dari proses membangun bisnis mereka yang penuh liku dan tantangan.
2. Modal Bukanlah Segalanya
Hal ini seringkali disebutkan oleh para pengusaha. Walaupun merupakan faktor penting, namun modal uang bukanlah segalanya untuk bisa sukses dalam dunia wirausaha.
Modal (uang) adalah sarana tapi bukan faktor penentu kesuksesan dalam berbisnis. Seorang wirausahawan yang sudah memiliki tekad kuat pasti akan menemukan banyak cara untuk mendapatkan modal usahanya.
3. Kerja Keras
Hal yang paling sering kita temukan dari seorang wirausahawan adalah etos kerjanya yang luar biasa. Mereka adalah pekerja keras dan selalu berusaha memberikan upaya terbaik dalam membangun bisnis mereka. Karena kebiasaan ini, mungkin mereka akan sakit bila tidak bekerja keras dalam sehari.
Selain pekerja keras, para pengusaha sukses juga terkenal dengan semangatnya, memiliki motivasi tinggi, tidak kenal putus asa, dan menyukai tantangan dan persaingan dalam berbisnis. Itulah sebabnya kenapa mereka selalu bisa melewati tantangan demi tantangan dalam berbisnis.

TUGAS KELOMPOK :
Bersama kelompokmu amatilah macam-macam wirausaha yang ada di sekitar tempat tinggalmu, diskusikan bersama kelompokmu :
- Peluang Usaha apa yang masih memiliki prospek yang bagus ?
- Bagaimana kelompok kalian menentukan peluang tersebut ?
- Bagaimana prosedur yang kalian pergunakan dalam menentukan pilihan tersebut ?




0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih